Senin, 26 Desember 2011

TUGAS 3 PENGANTAR TELEMATIKA

1. Apa yang dimaksud dengan video streaming dan jelaskan cara kerjanya!

Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin

Cara Kerja :

Real Time Encoding dan Pre-encoded (stored) Video atau Audio

Video atau audio dapat diencode untuk keperluan komunikasi secara real time atau dapat juga di pre-encoded dan disimpan dalam format CD-DVD untuk dijalankan pada saat dibutuhkan. Salah satu aplikasi yang membutuhkan real time encoding adalah videophone dan video conferencing. Sedangkan aplikasi yang membutuhkan pre-encoded antara lain DVD, VCD, yang dikenal dengan penyimpanan secara local atau Video on Demand (VoD), yang penyimpanannya dilakukan secara remote di server yang dikenal dengan video streaming.

Transfer Video via File Download dan Transfer Video via Streaming

Sebuah file video yang akan ditampilkan di user dapat menggunakan dua metode transfer file. Pertama, dengan mendownload file video tersebut dan yang kedua dengan melakukan proses streaming. Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sebuah file video yang diambil dari server dengan cara download tidak dapaat ditampilkan dalam sebuah file video tersebut selesai tersalin ke buffer. Metode ini memerlukan media penyimpanan yang cukup besar dan waktu yang diperlukan untuk proses download cukup lama karena file video biasanya berukuran besar. Metode kedua yang dapat digunakan adalah proses streaming. Metode ini berusaha untuk mengatasi masalah yang terdapat dalam metode download. Ide dasar dari video streaming ini adalah membagi paket video menjadi beberapa bagian, mentransmisikan paket data tersebut, kemudian penerima (receiver) dapat mendecode dan memainkan potongan paket video tersebut tanpa harus menunggu keseluruhan file selesai terkirim ke mesin penerima.



2. Apa yang dimaksud dengan teleconference dan jelaskan cara kerjanya!

Teleconference adalah sebuah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terjadi melalui perantara telefon atau koneksi jaringan internet atau juga bisa diartikan komunikasi dua arah yang dilakukan oleh lebih dari satu orang dengan menggunakan teknologi komunikasi atau jaringan computer dengan sarana-sarana penunjangnya. Komunikasi tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan text (chating conference), suara (audio conference) dan menggunakan video (video conference) yang memungkinkan peserta konferensi saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Teleconference bekerja dengan menggunakan 3 cara yaitu gan voice activation, continuous presence, atau gabungan dari keduanya.



3. Jelaskan tentang teknologi grafik, animasi, video!

· Definisi animasi sendiri berasal dari kata 'to animate' yang berarti menggerakkan,menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup.animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Definisi tersebut mengartikan bahwa benda-benda mati dapat ‘dihidupkan’. Pengertian tersebut hanyalah merupakan istilah yang memiripkan, dalam arti tidak harus diterjemahkan secara denotatif, melainkan simbol yang menyatakan unsur kedekatan. Animasi dipandang sebagai suatu hasil proses dimana obyek-obyek yang digambarkan atau divisualisasikan tampak hidup. Kehidupan tersebut dapat dinyatakan dari suatu proses pergerakan.Meskipun demikian animasi tidak secara eksplisit dinyatakan pada obyek-obyek mati yang kemudian digerakkan. Benda-benda mati, gambaran-gambaran, deformasi bentuk yang digerakkan memang dapat dikatakan sebagai suatu bentuk animasi, akan tetapi esensi dari animasi tidak sebatas pada unsur menggerakkan itu sendiri, jika kehidupan memang diidentikkan dengan pergerakan, maka kehidupan itu sendiri juga mempunyai karakter kehidupan. Dengan demikian animasi tidak semata-mata hanyalah menggerakkan, tetapi juga memberikan suatu karakter pada obyek-obyek yang akan dianimasikan. Esensi inilah yang kemudian dikembangkan oleh beberapa animator-animator sehingga obyek animasinya tidak bersifat perubahan gerak, tetapi lebih daripada itu, mood, emosi, watak tak jarang dimasukkan sebagai suatu pengembangan karakterisasi. jadi Animasi dapat kita simpulkan secara sederhana ialah "menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi bergerak" yang di maksud di proyeksikan ialah dengan menggunakan tool proyeksi atau software aplikasi.Diera teknologi saat ini banyak sekali sofwer sofwer computer yang mensuport pembuatan animasi seperti : Diretor, Adobe Imag redy, Flash, Autodesk 3d studio max, ulead Cool 3D studio,Autodesk Maya dan lain-lain.Animasi tidak hanya untuk film kartun saja, dapat juga kita gunakan untuk media media pendidikan, inpormasi, dan media pengetahuan lainnya yang tidak dapat dijangkau dengan live atau real time melalui kamera foto atau video, contoh misalnya membuat film proses terjadinya tsunami,atau proses terjadinya gerhana matahari, ini akan sulit ditempuh dengan pengambilan gambar langsung melalui Pada dasar animasi yang harus ketahui adalah unsure unsur gaya tarik, gaya dorong maupun gravitasi bumi, dan kelenturan gerakan, ini sangat penting disaat kita membuat inbeetwin ( rangkaian gambar ).

· Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps.

Macam-MacamVidio:
1. Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
2. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
· Harga grafik adalah Serangkaian harga yang digambarkan dengan jangka waktu tertentu Atau Chart adalah grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam pereode tertentu dan terdiri dari waktu (X-Axis) dan harga (Y-axis). Pilihan untuk waktu yang digunakan tergantung dari kita yang menggunakan. Jika kita menggunakan Chart untuk menentukan trend jangka panjang kita sebaiknya menggunakan time frame yang lebih panjang begitu juga sebaliknya jika kita ingin menentukan pergerakan jangka pendek sebaiknya kita menggunakian time frame yang lebih pendek pula. berapa konsep asas seperti grafik vektor, grafik bitmap dan resolusi dapat membantu dalam menghasilkan hasil kerja yang berkesan.Pada dasarnya, grafik komputer terbahagi kepada dua kategori - grafik vektor and imej bitmap. Memahami perbedaan di antara kedua jenis grafik dapat membantu semasa anda membuat kerja.Sesetengah format file hanya dapat menampung imej bitmap, manakala sesetengah g lain hanya menampung grafik vektor. Sebagai contoh, imej bitmap yang diimport ke dalam Adobe Illustrator tidak boleh disunting. Imej tersebut hendaklah disunting di dalam perisian seperti Adobe Photoshop.
»»  Readmore...

Rabu, 26 Oktober 2011

Tugas 2 Pengantar Telematika

1. Apa yang dimaksud dengan kode 2 dimensi (QR Code) ? Kode QR (Quick Response) atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua dimensi. Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca dan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. 2. Bagaimana cara kerja sari kode 2 dimensi tersebut ? Kode QR dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via kode QR tersebut. Pelanggan, yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pembaca kode QR, mengarahkan kamera ke kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju. Jika ingin mengakses kode QR dengan ponsel tanpa kamera, maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan menjalankan terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel, lalu masukkan URL halaman yang bersangkutan, selanjutnya masukkan “ID” atau 7 digit nomor yang tertera di bawah kode dan klik tombolGo, maka pengguna akan memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik usaha. Jenis-Jenis aplikasi yang dapat membaca kode QR antara lain misalnya Kaywa Reader , yang dapat di instal pada ponselnokia,iMatrix, aplikasi untuk iPhone dan ZXing Decoder Online yang dapat digunakan untuk mendekode kode QR berupa imaji dengan memasukkan URL image maupun dengan menguploadnya. 3. Apa fungsi serta keuntungan dan kerugian dari kode dua dimensi ? Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji,kana,hiragana,simbol,dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang. Tidak hanya itu kode QR juga tahan terhadap kerusakan, sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat. Kelemahan QR code yaitu jika file yang dijadikan QR code semakin besar maka semakin tinggi juga resolusi yang dibutuhkan untuk menampung code QR di dalam gambar yang artinya harus dipindai dengan menggunakan kamera yang memiliki resolusi tinggi. 4. Perangkat/software apa saja yang dapat digunakan untuk membaca kode 2 dimensi tersebut ? QR Code adalah sebuah barcode matrix khusus yang bisa dibaca melalui scan dari perangkat khusus seperti QR readers, atau ponsel pintar, webcam, dan lain-lain Aplikasi QR code seperti KAYWA Reader,UpCode,ScanLife,MobileTag 5. Apa kelebihan kode 2 dimensi dibanding dengan metode pengamanan yang lain ? Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .
»»  Readmore...

Selasa, 11 Oktober 2011

Ilmu Sosial Dasar

1.Pengertian ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah2 yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori2 (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu2 sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah) MK. ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. Ruang Lingkup Studi ISD ISD meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial. Yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik. Sasaran STUDI ISD adalah aspek2 yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah2 yg terwujud dari padanya. 2.Tujuan ISD ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri2 kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia2 lain, serta sikap dan tingkah laku manusia2 lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik. Pokok Bahasan ISD 1. Pengertian, latar belakang serta ruang lingkup pembahasan. 2. Sekilas tentang ilmu2 sosial, IPS, ilmu sosial, dan ISD. 3. Penduduk, masyarakat dan kebudayaan. 4. Individu, keluarga, dan masyarakat. 5. Pemuda dan sosialisasi serta peranan pemuda dalam pembangunan masyarakat. 6. Peranan pendidikan dlm pembangunan. 7. Warga negara dan negara. 8. Pelapisan sosial desa, kesamaan derajat. 9. Desa, masyarakat kota dan pembangunan pedesaan. 10. Kota, masyarakat kota, dan pembangunan perkotaan. 11. Pertentangan-pertentangan sosial. 12. Integrasi sosial dan integrasi nasional. 13. Pembangunan dan perubahan sosial. 14. Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan. 3.Sebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan Ilmu pengetahuan dapat dikelompokan melalui beberapa cara. Secara umum ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga yaitu ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan ilmu pengetahuan budaya atau lebih umum disebut ilmu pengetahuan humaniora. Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar sebagai matakuliah dasar umum yang wajib diambil oleh mahasiswa di samping matakuliah dasar umum lainnya seperti Agama, Pancasila, dan Kewiraan. Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat. 4.Jelaskan perbedaan antara ISD dan IPS Ilmu sosial dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat -masyrakat sekitar kita dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu pengetahuan sosial. 5.Persamaan ISD dengan IPS. 1. Dua-duanya merupakan bahan studi untuk pendidikan 2. Dua-duanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri 3. Duaduanya punya materi yang berasal dari masalah dan kenyataan sosial 6.Bahan pelajaran ISD. 1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat 2. Masalah-masalah social yang ada dalam masyarakat 3. Konsep-konsep sosial dan pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial. Sumber : http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html http://manyul83.blogspot.com/2010/04/kelompok-ilmu-pengetahuan.html
»»  Readmore...

Tugas 1 Pengantar Telematika

1. Pengertian Telematika Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan definisi di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu: telekomunikasi dan informatika. Karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti: Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll Telematika, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul “L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978. Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika 2.Bidang ilmu yang mendasari telematika Saat ini Telematika muncul sebagai bidang ilmu yang memfokuskan pada peningkatan interaksi di antara manusia atau proses melintasi jarak dan waktu melalui aplikasi Information and Communications Technology (ICT).Contohnya saja E-commerce Salah satu bidang yang di cakup dalam penerapan ilmu telematika adalah bidang ekonomi. Dimana bidang ekonomi disini berfungsi sebagai ajang jual beli suatu barang yang bisa dilakukan oleh para konsumen E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. 2. Bidang apa saja yang terkait dengan telematika? Bidang yang terkait dengan telematika antara lain adalah : • E-Government E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas. • E-Commerce E-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun. • E-Learning E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain tiga bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan website dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular. 3. Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika, sebutkan dan jelaskan! Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference. Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya. 4. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam telematika Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll. Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll Hiburan : Musik, Video, Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning, Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll Sedangkan,Infrastruktur komunikasi untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya. 5. Apa keuntungan dan kerugian dari telematika? Keuntungan / manfaat telematika bagi masyarakat antara lain adalah : 1. Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan. 2. Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat. 3. Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. 4. Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce). 5. Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya. 6. Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan Kerugian dari adanya telematika: 1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi. 2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu. 3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional. 4. Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer. 5. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard. 6. Kejahatan telematika merugikan Negara. Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.
»»  Readmore...

Minggu, 12 Juni 2011

Tugas Bahasa Indonesia Bulan Mei

Gagasan Laporan A. Gagasan Dasar Makalah 1 Model Pembelajaran E-Learning dengan media Web Blog sebagai pembelajaran Paragraph-based Writing. Cara pengungkapan gagasan: pengungkapan gagasan disertai dengan penjelasan awal seperti; bagaimana dicetuskannya ide dari gagasan-gagasan dasar tersebut dengan faktor-faktor yang mendukung gagasan tersebut. B. Gagasan Dasar Makalah 2 Komputer sebagai alat penerjemah bahasa dapat juga digunakan sebagai alat pengenalan kata terutama dalam proses pemenggalan suku pertama pada kata bahasa Indonesia, dalam kasus ini menggunakan kasus pada huruf awal B. Cara pengungkapan gagasan: pengungkapan gagasan disampaikan dengan menggunakan asumsi-asumsi beserta dengan contoh-contoh keseharian yang dikaitkan dalam metode-metode yang menjelaskan gagasan tersebut. Analisis Laporan A. Penggunaan Bahasa Makalah 1: Penggunaan bahasa pada makalah ini secara keseluruhan sudah baik. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan menggunakan istilah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Makalah 2: Secara keseluruhan penggunaan bahasa pada pendahuluan sudah baik dan mudah dimengerti, walaupun ada beberapa kata yang masih tidak sesuai dengan penulisan ilmiah, yaitu pada paragraf pertama beberapa kalimat tidak diawali dengan subjek dan langsung pada kata keterangan, misalnya “di antaranya” dan “di bidang”. Penulisan singkatan NLP seharusnya dituliskan pada penulisan sebelumnya dengan membubuhkan tanda kurung seperti Natural Language Processing (NLP). Penulisan kata “sehingga” seharusnya membubuhkan tanda koma (,) sebelum kata tersebut. Bab Inti terdapat kesalahan pemilihan pasangan kata. Kata “terdiri” seharusnya berpasangan dengan “dari” bukan “atas”. Penggunaan bahasa pada bab Inti dan Penutup sudah cukup baik. B. Isi 1) Kelengkapan Pendahuluan a) Latar Belakang Makalah 1: Penelitian ini merupakan penelitian yang fokus terhadap penggunaan internet sebagai media pembelajaran. Istilah E-Learning sebagai model pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi menjadi ide awal dari dilaksanakannya penelitiaan ini. Penggunaan web blog dipilih sebagai metode pada kegiatan pembelajaran Paragraph-based Writing. Kelengkapan latar belakang dalam makalah ini cukup baik, gagasan-gagasan dasarnya dijelaskan dengan cukup jelas. Makalah 2: Sejak komputer berhasil diciptakan orang, di kalangan pakar komputer timbul keinginan untuk menggunakannya sebagai alat penerjemah bahasa. Mereka menamakannya mesin penerjemah. Ternyata keinginan ini tidak mudah dilaksanakan karena bahasa tidak mengenal aturan yang ketat seperti halnya aturan pada matematika atau logika. Sekalipun demikian, dari keinginan demikian muncul bidang pengetahuan baru yang berkenaan dengan komputer dan bahasa. Di antaranya muncul bidang pengetahuan seperti linguistik komputasional dan bahkan inteligensi buatan. Di bidang tersebut pun muncul berbagai ilmu yang berkaitan dengan bahasa seperti Information Retrieval dan Natural Language Processing. Latar belakang yang ada pada makalah sudah cukup baik menjabarkan alasan mengapa judul makalah tersebut diangkat dengan menganalisis terlebih dahulu beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. b) Masalah Makalah 1: Bagaimana penggunaan web blog sebagai sebuah metode pembelajaran dan seefektif mana media tersebut sebagai solusi alternatif dalam pembelajaran mata kuliah Paragraph-based Writing? Rumusan masalah secara lugas dijabarkan pada paragraf awal dan akhir di bab Pendahuluan. Penggunaan bahasa sudah cukup baik dan mudah untuk dipahami. Makalah 2: Bagaimana pengenalan kata dapat diterapkan pada pemenggalan kata dan berguna pada olah kata (wordprocessing) di dalam komputer? Rumusan masalah pada makalah ini telah dijabarkan pada pargraf kedua terakhir. Ada hal yang tidak konsisten antara judul dan rumusan masalah yang diangkat, yaitu judul membahasa kasus pada huruf awal B, sedangkan contoh masalah yang dijabarkan adalah akhiran –kan. Namun, inti masalah yang akan diangkat adalah sama, yaitu terdapat kekeliruan berupa tagger tidak dapat mengenal pemenggalan kata yang betul. c) Tujuan Makalah 1: Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana penggunaan web blog dan mengidentifikasi efektivitas penggunaan media tersebut sebagai sebuah metode pembelajaran mata kuliah Paragraph-based Writing. Tujuan penelitian yang dijabarkan pada bab Pendahuluan telah sesuai dengan judul penelitian dan penggunaan bahasa sudah baik. Makalah 2: Tujuan penelitian adalah hasil penelitian dapat diteruskan dan digunakan untuk penelitian lebih lanjut seperti penelitian stemmer dengan pemenggalan kata, sehingga tidak terjadi overstemming atau understemming. Tujuan dari penelitian ini dijabarkan pada paragraf terakhir pada Bab Pendahuluan, yaitu mengenai pengenalan kata. Tujuan yang dijelaskan telah sesuai dengan judul penelitian ini hanya saja tidak spesifik menjabarkan pengenalan pemenggalan kata dikhususkan pada kata dengan huruf awal B. 2) Kelengkapan dan Kesesuaian Bagian Inti dengan Bagian Pendahuluan Makalah 1: Bagian inti dengan bagian pendahuluan sudah terdapat kesesuaian. Rumusan masalah yang dijelaskan pada bagian ppendahuluan dijelaskan secara rinci pada bagian inti. Pembahasan masalah juga sesuai dengan gagasan dasar dan menggunakan kalimat yang berkesinambungan dan mudah dimengerti. Pembahasan data menggunakan contoh kasus dan hasil penelitian sebelumnya. Makalah 2: Makalah 2 sudah sesuai antara bagian inti dengan bagian pendahuluan. Pembahasan mengenai pemenggalan kata yang diangkat pada rumusan masalah di bagian pendahuluan terdapat pada bagian inti dengan mencantumkan beberapa kasus kata dengan awalan huruf B. Kelengkapan bagian inti sudah baik dengan membahas beberapa contoh kasus yang ada pada kata yang berbeda-beda. Pembahasan data hasil pengumpulan beberapa kata berawalan B mengacu pada acuan/kaidah yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Kalimat yang digunakan saling terkait, sehingga gagasan yang ingin disampaikan dijabarkan dengan jelas. 3) Kelengkapan dan Kesesuaian Bagian Penutup dengan Bagian Pendahuluan dan Bagian Inti a) Rangkuman Hasil Pembahasan Makalah 1: Ragkuman hasil pembahasan sesuai dengan gagasan dasar yang diangkat oleh penulis. Gagasan dan rumusan masalah yang dijabarkan pada bagian pendahuluan dijelaskan pada rangkuman melalui hasi pembahasan. Makalah 2: Rangkuman hasil pembahasan telah sesuai dengan inti masalah yang diangkat dari makalah ini. Gagasan yang ingin disampaikan dirangkum dengan baik, jelas, dan ringkas. b) Kesimpulan Makalah 1: Kesimpulan dituliskan secara jelas sesuai dengan tujuan yang ada pada bagian pendahuluan. Kesimpulan juga menyimpulkan apakah tujuan dari penelitian ini tercapai atau tidak. Makalah 2: Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga tidak jelas apakah tujuan dari penelitian ini tercapai atau tidak. Tujuan dan kesimpulan seharusnya selaras, sehingga dapat disimpulkan hasil dari tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. c) Saran Makalah 1: Saran dituliskan secara rinci dan terdapat beberapa saran. Saran jelas ditujukan untuk siapa dan masalah seperti apa yang disarankan untuk diangkat supaya pembelajaran lebih efektif lagi. Makalah 2: Saran yang dijabarkan pada bagian penutup telah meliputi kekurangan yang telah dibahas sebelumnya, sehingga diharapkan saran ini akan dapat melengkapi dan member inspirasi pada penelitian selanjutnya. C. Teknik Penulisan 1) Sistematika Penulisan Makalah 1: Sitematika penulisan pada makalah ini meliputi Bab Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian. Bab Isi yang terdiri dari Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, serta Pembahasan. Bab Penutup yang terdiri dari Kesimpulan, Saran, dan Daftar Pustaka. Secara keseluruhan sistematika penulisan makalah ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah yang baik. Makalah 2: Sistematika penulisan pada makalah ini meliputi Bab Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian. Bab Isi yang terdiri dari Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, serta Pembahasan. Bab Penutup yang terdiri dari Kesimpulan, Saran, dan Daftar Pustaka. Secara keseluruhan sistematikan penulisan telah mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang baik. 2) Penulisan Rujukan dan Daftar Pustaka Makalah 1: Penulisan rujukan pada makalah dituliskan secara jelas melalui nama pengarang dan tahun. Penulisan Daftar Pustaka sudah sangat baik dan mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah. Makalah 2: Setiap rujukan yang dituliskan pada Daftar Pustaka telah dirujuk pada tulisan, kecuali rujukan nomor 8 dan 9. Penulisan Daftar Pustaka tidak mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Pada Daftar Pustaka nomor 1, seharusnya setelah nama pengarang terdapat titik (.) sebelum tahun dan judul buku atau tulisan. Daftar Pustaka yang mengambil dari Internet harus mencantumkan tanggal akses dengan membubuhkan tanda [ dan ] pada tanggal tersebut. Daftar Pustaka yang diambil dari buku harus mencantumkan penerbit dan kota terbit pada akhir pustaka. Tahun terbit buku seharusnya diletakkan setelah nama pengarang bukan diakhir daftar (seperti pada nomor 4, 8, dan 9). 3) Penyajian Tabel dan Gambar Makalah 1: Penyajian gambar konsisten antara judul gambar dan gambar, terletak di bagian yang sama. Gambar disajikan berwarna dan jelas, sehingga menarik pembaca. Makalah 2: Penyajian tabel tidak konsisten. Judul tabel terletak di bagian tengah tulisan, sedangkan tabel ada yang terletak di bagian kiri tulisan dan ada yang terletak di bagian tengah tulisan. Tabel dan Gambar telah disebutkan sebelum tabel dan gambar tersebut ditulis. Ukuran font judul pada tabel 5 seharusnya lebih besar atau sama dengan font isi tabel tersebut. Penyajian tabel terlallu panjang, sehingga ada satu halaman yang memuat tabel saja sebanyak setengah kolom, sehingga tidak menarik. LAPORAN ILMIAH PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Perkembangan teknologi yang disebut internet telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya. Perkembangan internet telah menjangkau di berbagai kalangan untuk melakukan aktivitas jual beli online. Pengaruhnya pun sangat pesat dan juga memberi manfaat yang efisien baik bagi penyedia bisnis online ataupun pengguna. Pengusaha penjual baju di beberapa tempat sudah merambah mengggunakan jasa internet untuk meningkakan penjualan. Kegiatan pemasaran produk tidak perlu dilakukan door to door atau teknik pemasaran konvensional. Internet juga memberikan pengaruh positif terhadap daya jual produk, sehingga laba yang diperoleh juga semakin meningkat. Masalah Bagaimana internet dapat meningkatkan efektivitas dalam pemasaran untuk meningkatkan laba penjualan pada pengusaha penjual baju? Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah dengan internet kegiatan pemasaran akan lebih efektif dan laba penjualan akan meningkat pada pengusaha penjual baju. METODE PENELITIAN Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah 20 toko penjual baju yang berada di lokasi perbelanjaan di daerah Depok. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pengelola usaha penjualan baju tersebut berupa 10 pertanyaan yang melipputi efektivitas penggunaan internet dalam pemasaran dan peningkatan laba penjualan. PEMBAHASAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, diperoleh fakta bahwa sebagian besar pengusaha penjualan baju sudah menggunakan internet sebagai sarana penjualan yang praktis, efektif, dan efisien. Internet juga dapat menambah teman dan cepat mendapatkan pelanggan. Sementara itu, persentase pengusaha yang tinggi menunjukkan kecenderungan positif terhadap efektivitas media ini. Penggunaan media internet juga meminimalisir perekrutan karyawan, sehingga mengurangi biaya operasional. Penjualan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, sehingga penjualan lebih efektif. Sebagian besar pengusaha juga menggunakan internet karena meningkatkan laba penjualan yang jauh lebih besar. KESIMPULAN Internet merupakan media yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemasaran, sehingga laba penjualan akan meningkat. SARAN Penggunaan internet tidak terbatas pada kasus penipuan, sehingga disarankan kepada para pengusaha yang menggunakan media internet sebagai media pemasaran harus lebih waspada agar terhindar dari penipuan. DAFTAR PUSTAKA Matamaya. 2008. Ide Usaha Bermodal Komputer dan Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.
»»  Readmore...

Rabu, 12 Januari 2011

Muslim Feminis : Polemik Kemunduran dan kebangkitan Islam


Romli, Mohamad Guntur
Jakarta: Freedom Institute, 2010

Keunikan buku ini bukan terlihat dari judulnya, melainkan juga pada motivasi penulisnya, Mohamad Guntur Romli salah seorang feminis muslim dari kalangan NU-saya lebih suka menyebutnya “santri feminis”-menulis buku ini sebagai mahar buat istri tercinta yang juga muslimah feminis, Nong Darol Mahmada.
Musdah Mulia

Kelebihan buku ini adalah pengemasannya dari perspektif sejarah yang memberikan gambaran luas secara sosial-politik tentang pemikiran feminis di dalam kehidupan budaya Islam di Timur-Tengah. Pemahaman sejarah menempatkan isu-isu feminis sebagai perjuangan sosial dan bukan (hanya) agama. Buku ini menurut saya memberikan gambaran tersebut. Pun juga sebuah perkawinan adalah utamanya berbuat adil secara sosial, antara seorang laki dan perempuan. Selamat untuk Nong dan Guntur.

Gadis Arivia, Pendiri Jurnal Perempuan

Buku ini mengulas tiga “laki-laki feminis”, yakni Syaikh Rifa'ah at-Tha-thawi (1801-1873), Syaikh Muhammad Abduh (1849-1905) dan Qasim Amin (1863-1908) yang mendobrak kebekuan pemikiran tentang teologi perempuan. Ia melontarkan kritik sengit terhadap pandangan teologis yang dalam alam bawah sadar mereka memiliki kebencian dan inferioritas terhadap perempuan. Melalui tiga tokoh laki-laki feminis ini, agenda kesetaraan dan keadilan gender, sungguh, tidak dapat dipisahkan, dan harus menjadi bagian dari paradigma gerakan pembaruan pemikiran dan aksi masyarakat Islam. Terutama bagi masyarakat Islam di Indonesia.

Neng Dara Affiah, Komisioner Komnas Perempuan

»»  Readmore...

Puisi (Sahabat)

Sahabat,
Apa yang kita miliki
Tidak akan banyak manfaatnya
Kalau kita tidak membutuhkannya

Keinginan dan kebutuhan
Seringkali jauh berbeda
Dahulukan kebutuhan kita.
Seringkali kita melewatkan hal – hal  yang kita butuhkan
Karena kita mengejar hal – hal yang kita inginkan

Segala keahlian, kemampuan, materi, pengalaman
Yang kita miliki akan berguna
Saat kita memang membutuhkannya
Ditempat kita berada sekarang
»»  Readmore...

Budaya Facebook Dikalangan Mahasiswa

Siapa yang tak kenal facebook, mungkin akan dibilang gaptek lah atau apa lah sama teman – teman seusianya. Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Mungkin facebook bisa disamakan sama Friendster, tetapi untuk pemakaiannya lebih nyaman dibandingkan Friendster. Hampir semua kalangan adalah pengguna facebook. Dari kalangan anak sekolah, mahasiswa, karyawan, orang tua kita bahkan kalangan manula (manusia lanjut usia) adalah pengguna facebook.
Semula, zuckerberg (pengembang facebook pertama kali) mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung di dalam facebook adalah teman – temannya sendiri. Dalam jangka waktu 2 (dua) minggu lebih, sepertiga dari mahasiswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Sampai saat ini pengguna facebook terus meningkat mencapai 100 juta member di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Tercatat ada total 23.781.260 pengguna aktif Facebook di Indonesia dengan detil ada 13.942.460 pria dan 9.612.180 wanita. Selain itu kalau diperhatikan apabila jumlah pengguna pria dan wanita kurang dari jumlah total pengguna Facebook. Apabila dijumlahkan totalnya ‘hanya’ ada 23.554.640. Apa artinya? Artinya sungguh amat sangat mengejutkan karena ada 226.620 pengguna Facebook Indonesia yang diragukan jenis kelaminnya, entah pria entah wanita. Ada kemungkinan diantara mereka ada yg transgender [Maho] atau malah berkelamin ganda.
Kembali pada judul pembahasan di atas, budaya facebook dikalangan mahasiswa ?
Facebook bagi mahasiswa atau mahasiswi mungkin sudah menjadi salah satu situs wajib yang harus dikunjungi bila sedang ber-internetan. Bahkan tidak jarang seorang mahasiswa online internet hanya untuk ber-facebookan sama teman – temannya atau sekedar chat saja. Apalagi sekarang, hampir setiap mahasiswa mengganti handphonenya dengan BlackBerry (bahasa gaulnya BB) demi untuk bisa ber facebook an sama teman – teman atau lebih cepat mengupdate status mereka.
Menurut saya, yach…namanya teknologi pasti ada sisi positif dan negatif nya. Sisi positifnya kita bisa bekomunikasi dengan teman – teman yang lama, sarana diskusi belajar, sharing materi dan tugas kuliah. Kalo negatifnya terkadang situs jejaring sosial ini membuat banyak konflik sosial dikalangan mahasiswa itu sendiri bahkan tidak jarang membuat mahasiswa mengabaikan kehidupan mereka didunia nyata, seperti kuliah misalnya.
Yach…..kembali ke individunya bagaimana mereka memanfaatkan teknologi indormasi saat ini. Teknologi dapat menguntungkan  kalau kita bisa memanfaatkannya dan kita juga dapat ketinggalan kalau kita tidak mengikuti perkembangannya
»»  Readmore...

Hijrah Ke Jakarta

Sedih hati ini ketika meninggalkan orang tua demi mencari uang dan ilmu di Kota Metropolitan ini. Dengan bekal ilmu yang sudah di dapat waktu mengambil D3 jurusan Manajemen Informatika di kampus tercinta Universitas Sriwijaya Palembang serta pengalaman kerja yang di dapat dari PT. Telkom dan Carrefour Cabang Palembang.
Sudah setahun lebih perantauanku di Jakarta ini banyak yang kulalui dan kutemui.  Susah, senang, sedih, pahit, duka, kecewa, kurasakan menjadi satu. Semenjak pertama di Jakarta, alhamdullilah di beri kelancaran karena langsung dapat perkerjaan walaupun cuma bantu – bantu di kantor kakak sendiri.
Selama kerja di kantor kakak, saya mencoba – coba kirim lamaran pekerjaan di            PT. Dataframe Indonesia di Jalan Gatot Subroto. Seminggu setelah mengirim lamaran pekerjaan, alhamdullilah dapet panggilan untuk interview. Setelah saya interview, saya diterima kerja di Dataframe Indonesia tetapi ternyata saya juga dapat tawaran kerja di D3 Akuntansi Perpajakan Universitas Trisakti. Jadi bingung mau pilih pekerjaan yang mana ?
Akhirnya setelah minta masukan dari kakak tercinta, saya memilih masuk kerja ke Universitas Trisakti di bagian IT untuk mengembangkan Sistem Informasi Akademiknya. Walaupun disini saya belum diangkat jadi karyawan tetap, saya bersyukur karena saya dapat pekerjaan yang saya inginkan.
Tiga bulan saya kerja di Trisakti, saya dapat tawaran bergabung dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) di Tim Standar Biaya. Di tim Standar Biaya ini, saya benar – benar dapat pengalaman banyak, bisa berteman dengan orang – orang yang intelektual, rata – rata semua sudah selasai S-2 semua bahkan ada yang sudah S-3. Ketua tim saya saja sebagai komisaris di Bank BRI dan Guru Besar di Universitas Gajahmada, yang lainnya kebanyakan dari dosen dan kepala sekolah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK). Ada yang dari Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan SMK sedangkan saya sendiri baru lulus Ahli Madya.
Kadang – kadang saya malu untuk bergabung dengan tim Standar Biaya ini karena background pendidikan saya yang masih Ahli Madya sedangkan mereka semua sudah Sarjana   S-2 semua bahkan ada yang S-3. Tetapi dengan pengalaman kerja yang saya dapat di Palembang membuat saya percaya  diri untuk bergabung dengan tim ini, dan saya juga mendapat dukungan dari keluarga dan teman se-tim saya sendiri.
Tidak terasa sudah sepuluh bulan saya bergabung dengan tim Standar Biaya, alhamdullilah kerjaan saya lancar dan selesai juga aplikasi yang saya buat untuk tim ini. Benar kata kakek saya “Selama kita terus berusaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, insya allah pekerjaan itu akan terselesaikan dengan lancar”. Saat ini, saya berharap tahun depan masih bergabung dengan Tim Standar Biaya BSNP.
Tidak terbayangkan oleh saya melanjutkan S1 jurusan Sistem Informasi di Universitas Gundarma mengambil kelas karyawan dengan biaya sendiri tampa sepeser pun minta bantuan dari orang tua, saya cuma minta restu dan do’a mereka supaya kuliah dan pekerjaan saya selalu lancar dan tidak ada kendala. Jadi, siang saya berkerja malamnya melanjutkan kuliah. Saya berharap, saya bisa tepat waktu selesai kuliah dan menggapai cita – cita yang belum tergapai.

Karena kehidupan ini tanpa asam garam kudu hambar. Nah, masalah apapun yang kita  hadapi, harus kita hadapin dengan sabar dan berusaha terus serta ber do’a kepada sang pencipta  supaya diperlancarkan semua, masalah rezeki yang kita dapat itu sudah di atur semua oleh Allah. Tinggal kita saja yang berusaha bagaimana cara mendapatkannya. (Najib)
»»  Readmore...