Siapa yang tak kenal facebook, mungkin akan dibilang gaptek lah atau apa lah sama teman – teman seusianya. Facebook adalah sebuah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Mungkin facebook bisa disamakan sama Friendster, tetapi untuk pemakaiannya lebih nyaman dibandingkan Friendster. Hampir semua kalangan adalah pengguna facebook. Dari kalangan anak sekolah, mahasiswa, karyawan, orang tua kita bahkan kalangan manula (manusia lanjut usia) adalah pengguna facebook.
Semula, zuckerberg (pengembang facebook pertama kali) mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung di dalam facebook adalah teman – temannya sendiri. Dalam jangka waktu 2 (dua) minggu lebih, sepertiga dari mahasiswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.
Sampai saat ini pengguna facebook terus meningkat mencapai 100 juta member di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Tercatat ada total 23.781.260 pengguna aktif Facebook di Indonesia dengan detil ada 13.942.460 pria dan 9.612.180 wanita. Selain itu kalau diperhatikan apabila jumlah pengguna pria dan wanita kurang dari jumlah total pengguna Facebook. Apabila dijumlahkan totalnya ‘hanya’ ada 23.554.640. Apa artinya? Artinya sungguh amat sangat mengejutkan karena ada 226.620 pengguna Facebook Indonesia yang diragukan jenis kelaminnya, entah pria entah wanita. Ada kemungkinan diantara mereka ada yg transgender [Maho] atau malah berkelamin ganda.
Kembali pada judul pembahasan di atas, budaya facebook dikalangan mahasiswa ?
Facebook bagi mahasiswa atau mahasiswi mungkin sudah menjadi salah satu situs wajib yang harus dikunjungi bila sedang ber-internetan. Bahkan tidak jarang seorang mahasiswa online internet hanya untuk ber-facebookan sama teman – temannya atau sekedar chat saja. Apalagi sekarang, hampir setiap mahasiswa mengganti handphonenya dengan BlackBerry (bahasa gaulnya BB) demi untuk bisa ber facebook an sama teman – teman atau lebih cepat mengupdate status mereka.
Menurut saya, yach…namanya teknologi pasti ada sisi positif dan negatif nya. Sisi positifnya kita bisa bekomunikasi dengan teman – teman yang lama, sarana diskusi belajar, sharing materi dan tugas kuliah. Kalo negatifnya terkadang situs jejaring sosial ini membuat banyak konflik sosial dikalangan mahasiswa itu sendiri bahkan tidak jarang membuat mahasiswa mengabaikan kehidupan mereka didunia nyata, seperti kuliah misalnya.
Yach…..kembali ke individunya bagaimana mereka memanfaatkan teknologi indormasi saat ini. Teknologi dapat menguntungkan kalau kita bisa memanfaatkannya dan kita juga dapat ketinggalan kalau kita tidak mengikuti perkembangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar